3 Alasan Karim Benzema Kembali Tajam Musim Ini, Nomor 2 Faktor Krusialnya

BOLASPORT.COM - Ujung tombak Real Madrid, Karim Benzema, bisa kembali menajamkan produktivitas golnya pada musim ini. Ada tiga alasan yang melatarbelakangi hal tersebut.

Karim Benzema baru saja mencetak dua gol bagi kemenangan Real Madrid atas Girona pada laga pekan kedua Liga Spanyol, Minggu (26/8/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Gol-gol Benzema pada menit 52 (penalti) dan 80' mengantarkan Los Blancos unggul 4-1 di depan publik Estadi Montilivi.

Gelontoran gol tersebut bisa menjadi pertanda bahwa ketajaman pemain 30 tahun itu meningkat setelah musim lalu menurun.

Musim lalu Benzema baru mencetak gol di Liga Spanyol pada pekan kedelapan.

Selain itu ada tiga alasan Karim Benzema bakal lebih tajam ketimbang musim lalu.

3. Piala Dunia 2018

Karim Benzema tak dipanggil timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tak pernah memanggil Benzema sejak kasus skandal pemerasan yang diduga dilakukan Benzema terhadap Mathieu Valbuena.

Hal tersebut menjadi berkah tersendiri bagi Benzema.

Pasalnya, kebugaran para pemain yang berlaga di Piala Dunia 2018 menjadi isu yang membuat para pelatih tim-tim Eropa pusing.

Para pemain yang bermain di Rusia tak mendapat waktu istirahat yang cukup.

Belum lagi, kebanyakan dari mereka harus absen di ajang pramusim karena harus rehat.

Benzema cukup menjalani rehat selama jeda kompetisi dan sudah berlatih selama pramusim untuk memahami keinginan pelatih Julen Lopetegui.

Kebugaran menjadi salah satu hal penting agar Benzema tampil prima dan maksimal sepanjang musim ini.

2. Cristiano Ronaldo

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus di atas kertas memang mengurangi kekuatan Real Madrid.

Namun tidak bagi Karim Benzema.

Salah satu penyebab produktifitas golnya menurun selama era kepelatihan Zinedine Zidane adalah Benzema tak ditempatkan sebagai ujung tombak atau striker utama.

Dalam formasi 4-4-2 atau 4-3-1-2, Ronaldo yang berperan sebagai penghasil gol.

Sedangkan striker asal Prancis itu menjadi salah satu pelayan dengan menyuplai umpan dan membuka ruang untuk Ronaldo.

Sebagai bukti, jumlah assist Benzema di Liga Spanyol musim lalu (11) lebih tinggi ketimbang jumlah gol (5).

Kepergian Ronaldo membuat Benzema kembali mengambil peran tersebut.

Apalagi, Julen Lopetehui belum menunjukkan sinyal bakal mendatangkan penyerang tengah.

Guna mengisi pos yang ditinggalkan Ronaldo, Lopetegui memasang Isco Alarcon, Gareth Bale, dan Marco Asensio yang piawai dalam mengirim umpan bagi Benzema.

1. Julen Lopetegui

Keberadaan Julen Lopetegui bakal menguntungkan bagi Karim Benzema.

Selain karena pendekatan menyerang yang ia terapkan, Lopetegui begitu mengenal potensi pemain 30 tahun itu.

Pasalnya, saat Real Madrid memantau perkembangan Benzema di Olympique Lyon sejak 2006, Lopetegui adalah ketua pemandu bakat Internasional di Santiago Bernabeu.

Eks pelatih FC Porto itu yang membuat laporan lengkap soal Benzema yang apda akhirnya dibeli pada 2009.

Artinya, Lopetegui bisa menghidupkan kembali ketajaman Benzema yang teredam dalam beberapa musim terakhir.

Sumber Berita