Ini 4 Kesalahan Fatal Real Madrid Saat Ditumbangkan Atletico Madrid

Pemain Atletico Madrid, Saul Niguez, mengangkat Piala Super Eropa setelah berhasil mengalahkan Real Madird 4-2 di Stadion Lillekula, Tallinn, Estonia, Kamis, 16 Agustus 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid menelan kekalahan 2-4 dari Atletico Madrid pada laga Piala Super Eropa Kamis dini hari tadi. Kekalahan itu menjadi petanda buruk awal kepemimpinan Pelatih Julen Lopetegui.

Real Madrid dinilai melakukan banyak kesalahan hingga kebobolan empat gol pada laga itu. Padahal, semasa masih ditangani Zinedine Zidane selama tiga musim lalu, Real Madrid tak pernah sekalipun kebobolan hingga empat kali dalam satu laga.

Empat gol itu, menurut media Spanyol AS tercipta berkat kesalahan di lini belakang Real Madrid. Kinerja Marcelo, Sergio Ramos, Raphael Varane dan Dani Carvajal pun menjadi sorotan. Berikut 4 kesalahan lini belakang Real Madrid itu.

1. Salah Posisi
Gol pertama Atletico Madrid yang tercipta pada detik ke-50 tercipta berkat kesalahan posisi Raphael Varane dan Marcelo. Kedua pemain itu dinilai terlalu maju ke depan sehingga tak bisa mengantisipasi umpan cungkilan yang dilepaskan oleh pemain Atletico Madrid.

Alhasil, penyerang Diego Costa bisa dengan leluasa menerobos ke jantung pertahanan Real Madrid sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit yang menembus gawang Keylor Navas.

2. Kurang konsentrasi
Gol kedua Atletico Madrid dinilai terjadi akibat kurang konsentrasinya lini belakang Real Madrid. Hal itu terlihat jelas dari bagaimana para pemain Atletico Madrid dengan leluasa melakukan umpan-umpan pendek di dalam kotak pinalti mereka sebelum Costa kemudian menyocor bola sodoran Angel Correa.

Para pemain Real Madrid tampak tak berkonsentrasi dalam menjaga pemain Atletico Madrid. Mereka justru tampak lebih banyak terkesima dengan permainan cepat Atletico.

3. Dukungan lini tengah yang kurang
Gol ketiga Atletico Madrid juga tercipta dari kurangnya konsentrasi lini belakang Real Madrid. Sergio Ramos tampak tak melihat pergerakan Thomas Partey ketika dia melepaskan umpan pendek kepada Varane di area pertahanan mereka. Alhasil, Partey berhasil mencuri bola dari Varane sebelum melepaskan umpan kepada Saul Niguez.

Namun dalam gol ini terlihat juga bagaimana lini tengah Real Madrid tampak kurang mendukung dalam bertahan. Dani Ceballos atau Toni Kroos seharusnya bisa mencegah gol itu terjadi jika tak memberikan ruang bebas kepada Saul yang melepaskan tembakan dengan leluasa.

4. Terlalu mudah kehilangan bola di lini belakang
Dani Carvajal merupakan aktor antagonis pada gol keempat Atletico Madrid. Bek asal Spanyol itu dinilai memberikan bola dengan mudah kepada Diego Costa di area pertahanan sendiri.

Alhasil Costa dengan mudah memberikan umpan kepada Koke yang mencetak gol penutup bagi Atletico Madrid itu.

Empat kesalahan fatal dalam satu laga tentu merupakan sebuah alarm bagi Lopetegui. Bagaimana pun dia mewarisi beban berat setelah pelatih Real Madrid sebelumnya, Zinedine Zidane, sukses memberikan tiga gelar Liga Champions.

Apalagi, Real Madrid musim ini diharapkan bisa meraih gelar juara Liga Spanyol dari Barcelona yang terus mendominasi kompetisi domestik itu. Sementara bagi Atletico Madrid kemenangan ini bisa menjadi awal yang bagus bagi mereka untuk menghentikan dominasi rival sekotanya itu di kompetisi Eropa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Moise Kean, Fans Int*r yang Gabung Juve Gara-Gara Hal Ini

Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus