Debut Cemerlang, Bintang Muda Real Madrid di Ambang Setara Messi

Hasil gambar untuk real madrid

BOLASPORT.COM - Lahir pada abad ke-21, bintang muda Real Madrid asal Brasil, Vinicius Junior, tampil memukau dalam beberapa bulan terakhir.

Masih berusia 18 tahun, pesepak bola kelahiran Sao Goncalo, Brasil, 12 Juli 2000 ini mampu mengendalikan semua tekanan dan perhatian para penggemar sepak bola yang terjadi dengan begitu cepat.

Pemain bernama lengkap Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior ini bergabung ke klub kota asalnya, Club de Regatas do Flamengo, saat berusia 10 tahun.

Tak butuh waktu lama bagi Vinicius Junior dikenal di daerahnya berkat keahlian yang memesona dalam mengontrol bola.

Anak muda ini untuk pertama kalinya muncul di radar para pengamat sepak bola internasional ketika ia didapuk sebagai pencetak gol terbanyak saat timnas Brasil memenangi Kejuaraan U-15 Amerika Selatan 2015 pada bulan Desember.

Vinicius Junior kemudian membawa pulang kemenangan ganda saat Tim Samba muda memenangi kejuaraan kontinental U-17 pada Maret 2017.

Dia lalu melakukan debut senior bersama Flamengo di Serie A Brasil dan beberapa bulan kemudian langsung ditawari kontrak yang membawanya ke Madrid, segera setelah FIFA mengizinkan transfer pemain muda FIFA.

Langkah itu Vinicius Junior tempuh ketika berusia 18 tahun pada Juli 2018.

Dia pun mengenakan seragam Los Blancos untuk latihan pra musim pada musim panas lalu bersama dengan para galacticos, seperti Gareth Bale dan Sergio Ramos.

(Baca Juga: Vinicius Junior dan Alvaro Odriozola, Pemain Marginal Real Madrid yang Gemilang bareng Pelatih Baru)

"Ini merupakan kesempatan terbaik yang dapat dirasakan oleh seorang pemain sepak bola," ujar Vinicius pada acara presentasi bulan Juli lalu di Stadion Santiago Bernabeu yang dilansir BolaSport.com dari rilis La Liga.

"Saya akan melakukan apa saja untuk membuktikan bahwa saya pantas mendapatkan kesempatan ini."

"Pengorbanan bukanlah sesuatu yang baru bagi saya."

"Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan saya sangat bangga dengan semua yang mereka lakukan untuk saya, nilai-nilai yang telah mereka tanamkan kepada saya."

"Sekarang saya berada di puncak sepak bola dunia, di Real Madrid," ucap Vinicius menambahkan.

Debut pertama Vinicius Junior bersama Real Madrid merupakan pertandingan pra-musim dalam ajang International Champions Cup melawan Manchester United di Miami.

Pada saat itu, dia mengisi posisi sayap kiri yang sebelumnya dipegang oleh mantan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Vinicius kemudian memulai musim latihan reguler bersama para senior di Real Madrid, tetapi juga bermain untuk Real Madrid Castilla yang merupakan tim muda Los Blancos.

Bersama Real Madrid Castilla, Vinicius beradaptasi dengan sangat cepat di Segunda B alias kasta ketiga dalam piramida sepak bola Spanyol.

Vinicius sanggup menghasilkan empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan pertamanya.

Sebuah tendangan bebas sempurna dilayangkan Vinicius ketika melawan Celta Vigo B, berbarengan dengan pelatih Castilla, Santiago Solari, yang sedang menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya terhadap tim.

Kemudian, pelatih utama Real Madrid, Julen Lopetegui, memberikan kesempatan kepada Vinícius untuk melakoni debut di La Liga sebagai pemain cadangan dalam laga derbi melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu.

Vincius Junior kemudian berperan dalam kebangkitan Real Madrid yang memecat Julen Lopetegui dan mempromosikan Santiago Solari menjadi pengganti Lopetegui.

Solari langsung memercayakan Vinicus Junior sebagai pemain inti dalam partai perdananya menukangi Real Madrid yang juga menjadi penampilan pertama Vinicius sebagai pemain inti di Los Blancos, dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Copa del Rey menghadapi klub divisi tiga, Melilla, di Stadion Alvarez Claro pada 31 Oktober 2018.



Laga tersebut dimenangi Real Madrid dengan skor 4-0, di mana Vinicius tidak hanya menampilkan kemampuan dan kecepatan luar biasa, tetapi juga kedewasaan dan kecerdasan dalam bermain.

Vinicius mengukir dua assist dan hampir mencetak gol dari jarak 14,6 meter yang akhirnya sekadar mengguncang mistar gawang Melilla.

Akhir pekan berikutnya, Vinicius kembali beraksi di Santiago Bernabeu dalam pertandingan La Liga melawan Real Valladolid.

Masuk pada menit ke-73 untuk menggantikan Marco Asensio, Vinicius Junior berhasil memecahkan kebuntuan Real Madrid dengan menyarangkan gol pada menit ke-83.

Kiprah positif Vincius Junior berlanjut ketika Real Madrid berkunjung ke markas Viktoria Plzen dalam laga Grup G Liga Champions di Stadion Doosan Arena pada 7 November 2018.

Assist Vinicus untuk gol Toni Kroos pada menit ke-67 menyempurnakan kemenangan 5-0 Real Madrid.



Pertandingan tersebut mengantarkan Vinicius sebagai salah satu nominator Penghargaan Golden Boy 2018, sebuah penghargaan bergengsi yang sebelumnya dimenangi oleh rekannya, Isco, pada tahun 2012, dan Lionel Messi dari Barcelona pada tahun 2005.

Apabila sukses menyetarakan diri dengan Lionel Messi dengan gelar Golden Boy 2018, Vinicus Junior berpeluang mengalahkan gelimang penghargaan megabintang asal Argentina tersebut.

Pasalnya, Lionel Messi saja baru bisa menceploskan gol pertamanya di La Liga dalam pertandingan ketujuhnya, sedangkan Vinicius Junior cuma membutuhkan tiga laga untuk menggetarkan jala gawang lawan di kompetisi paling elite Negeri Matador.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Moise Kean, Fans Int*r yang Gabung Juve Gara-Gara Hal Ini

Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus