5 Alasan Solari Diangkat sebagai Pelatih Permanen Madrid, Ternyata Nomor 2 Faktor Utamanya

https: img-z.okeinfo.net content 2018 11 13 46 1977044 5-alasan-solari-diangkat-sebagai-pelatih-permanen-madrid-nomor-1-faktor-utama-2MLm7FO9gh.jpg

SANTIAGO Solari baru saja resmi diangkat sebagai pelatih permanen Madrid. Pelatih berusia 42 tahun itu ditawari kontrak oleh Madrid untuk membesut Sergio Ramos dan kawan-kawan hingga 30 Juni 2020.

Sebenarnya sangat beralasan mengapa Madrid pada akhirnya mengangkat Solari sebagai pelatih permanen Los Blancos –julukan Madrid. Sebab, dalam empat laga ditangani Solari, Madrid selalu meraih kemenangan. Selain hasil positif di atas, ada alasan lain mengapa Solari layak dipilih sebagai pelatih tetap Madrid. Apa saja?

5. Miliki Kedekatan dengan Madrid
Solari bukanlah orang baru di tubuh Madrid. Pada 2000-2005, Solari berstatus sebagai pemain Madrid. Kemudian pada 2015, Solari sempat menangani Madrid U-18 hingga pada akhirnya ditunjuk sebagai juru taktik Madrid Castilla per 2016.

Sejak pertengahan 2016 hingga akhir Oktober 2018, Solari pun membesut Madrid Castilla, hingga akhirnya ditunjuk sebagai caretaker Madrid per 31 Oktober 2018. Karena itu, pria asal Argentina itu dipercaya paham betul dengan budaya yang ada di tubuh Madrid.

4. Percaya kepada Pemain Muda
Dalam beberapa musim terakhir, Madrid terhitung irit dalam belanja pemain. Presiden Madrid Florentino Perez seakan meminta kepada pelatih Madrid untuk memaksimalkan pemain muda yang ada timnya.

Hal itulah yang coba dilakukan Solari bersama Madrid. Di bawah asuhan Solari, pemain-pemain muda macam Alvaro Odriozola dan Vinicius Jr mulai mendapatkan tempat di tim utama Madrid. Bahkan khusus untuk Vinicius, winger asal Brasil itu mengemas satu gol dan satu assist dalam dua laga terakhir bersama Madrid.

3. Temukan Performa Terbaik Karim Benzema
Seiring kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2018, urusan mencetak gol dibebankan kepada Benzema. Akan tetapi, penyerang asal Prancis itu gagal mengemban tugas yang diberikan, setelah sempat gagal mencetak gol dalam delapan laga beruntun.

Akan tetapi, performa Benzema meningkat semenjak Madrid ditangani Solari. Dalam tiga penampilan di bawah asuhan Solari, Benz –sapaan akrab Benzema– mencetak tiga gol dan satu assist. Bahkan, Benzema dinobatkan sebagai pemn terbaik saat Madrid menang 4-2 atas Celta Vigo.

2. Ulangi Sukses Zidane
Sebelum menangani Madrid, Solari berstatus sebagai pelatih Madrid Castilla. Melihat kondisi itu, jalan karier Solari sangat mirip dengan legenda hidup Madrid, Zinedine Zidane. Zizou –sapaan akrab Zidane– sempat dua setengah musim menangani Madrid dan memberikan sembilan trofi bagi publik Santiago Bernabeu.

Sama seperti Solari, Zidane juga pernah Madrid Castilla dalam kurun 2014-2016. Karena itu, Madrid coba mengemulasi kesuksesan mereka bareng Zidane dengan menunjuk Solari sebagai pelatih permanen.

1. Hasil Apik Didapat Madrid
Solari sudah melewati empat pertandingan dalam kapasitasnya sebagai pelatih Madrid. Hebatnya dalam empat pertandingan itu, Madrid selalu meraih kemenangan. Berturut-turut, Madrid menang 4-0 atas Melilla, Real Valladolid (2-0), Viktoria Plzen (5-0) dan Celta Vigp (4-2).

Hasil apik di atas pada akhirnya membuat Solari mendapatkan durian runtuh. Solari diangkat sebagai pelatih permanen Madrid dan ditawari kontrak hingga 30 Juni 2020.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Moise Kean, Fans Int*r yang Gabung Juve Gara-Gara Hal Ini

Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus