Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya


Piala Dunia 2018 menghadirkan Cristiano Ronaldo yang berbeda. Dia tak lagi menghamburkan peluang seperti turnamen edisi-edisi sebelumnya. Ronaldo kini adalah Ronaldo yang efektif.

Lihat saja rapornya di depan gawang. Hanya 4 percobaan tepat sasaran dilepaskannya dan semua berujung gol untuk Tim Nasional (Timnas) Portugal. Catatan tersebut mengantarkan Ronaldo memuncaki daftar top scorer sementara turnamen.

Ternyata lonjakan ketajaman Ronaldo muncul beriringan dengan perubahan penampilannya. Kini, Ronaldo memelihara janggut di bawah dagu. Cukup tipis, tidak terlalu mencolok seperti Lionel Messi dan David de Gea.

Diakui sang bintang, perubahan tersebut merupakan bentuk nazar apabila mencetak gol saat Portugal melawan Spanyol di pertandingan pertama Grup B, Sabtu (16/6/2018) malam WIB.

"Ini merupakan gurauan dengan Ricardo Quaresma. Dalam sebuah momen di ruang sauna, saya sempat mencukur janggut dan menyisakannya sedikit. Kemudian, saya mengatakan akan memeliharanya sampai akhir turnamen apabila mencetak gol ke gawang Spanyol," kata Ronaldo seperti dilansir oleh Marca.

Benar saja, Ronaldo mampu menggetarkan jala La Furia Roja yang dikawal David de Gea. Tidak tanggung-tanggung, trigol diborong kapten Timnas Portugal ini.

Keran gol Ronaldo belum juga surut saat Portugal melawan Iran, Rabu (20/6) malam WIB. Upaya pertamanya langsung membuahkan gol pada menit keempat. 

Maka itu, Ronaldo dia melihat ada efek hoki dari perubahan penampilannya. Janggut tipisnya pun menjadi aksesori Ronaldo dalam merayakan gol. Setelah menaklukkan De Gea via penalti pada laga pertama, misalnya, dia berlari ke pinggir lapangan dan mengelus dagu.

"Janggut ini membawa keberuntungan karena saya mencetak gol dan mengulanginya hari ini. Jadi, saya bakal terus memeliharanya," tutur Ronaldo menambahkan.

Melihat keberuntungan Cristiano Ronaldo berkat janggut tipisnya, kita mungkin teringat akan kiprah Ronaldo Luís Nazário de Lima bersama Timnas Brasil pada Piala Dunia 2002. 

Pemilik nama terakhir juga tampil unik 16 tahun lalu. Dia menggunduli kepalanya dan menyisakan sedikit rambut saja di bagian depan. Dengan tampilan tersebut, sosok beralias The Phenomenon merebut penghargaan top scorer berkat koleksi 8 gol dan membawa Brasil keluar sebagai kampiun.

Nah, dengan janggut tipisnya, mampukah Cristiano Ronaldo menorehkan prestasi serupa di Rusia?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau Hengkang dari Juventus, Ini Jawaban Menohok dari Sang Bintang

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus

3 Alasan Karim Benzema Kembali Tajam Musim Ini, Nomor 2 Faktor Krusialnya