Iniesta Ungkap Penyebab Rekor Kemenangan Barcelona Harus Terhenti di Tangan Levante

BOLASPORT.COM - Permainan Barcelona tidak tergorganisir dan tidak bisa keluar dari rasa tegang membuat rekor tak terkalahkan El Barca di Liga Spanyol terhenti di tangan Levante.

Kalimat di atas adalah pandangan salah satu bintang Barcelona, Andres Iniesta.

Barcelona melakoni partai ke-37 Liga Spanyol dengan menghadapi Levante.

Kedua tim bertemu di Estadio Ciudad de Valencia, kandang Levante pada Senin (14/5/2018) pukul 01.45 WIB.

Pada pertandingan tersebut tim Catalunya harus rela catatan tidak pernah kalah sepanjang kampanye Liga Spanyol musim ini terhenti.

Hat-trick dari penyerang Levante, Emmanuel Boateng, serta dua gol yang dicetak oleh Eins Bardhi, hanya mampu dibalas pasukan Valverde dengan tiga gol Philippe Coutinho dan sebuah sepakan penalti dari Luis Suarez.

Dan Iniesta, yang akan mengakhiri kariernya di Camp Nou pada akhir musim ini, berpendapat bahwa Levante berhasil memanfaatkan Barcelona yang tidak terorganisir.

"Kami sebernarnya berharap mengakhiri musim tanpa menyentuh satu pun kekalahan. Namun itu bukanlah yang paling penting di musim ini," ucap Iniesta seperi dilansir Bolasport.com dari Express.

Pemain 34 tahun lebih lanjut mengatakan bahwa Barcelona kehilangan fokus dalam bermain pada awal babak kedua.

"Ini disebabkan oleh ketegangan dan kurangnya organisasi permainan yang pada puncaknya terjadi di awal babak kedua. Mereka (Levante) sangat efektif dalam serangan balik dan berhasil mengalahkan kami," ujar Iniesta yang kerap dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Cina.

Kekalahan dari Levante tersebut tidak banyak mengubah gambaran kedigdayaan mereka di Liga Spanyol pada musim 2017-2018.

Iniesta dkk telah mengunci gelar juara Liga Spanyol dengan selisih poin yang cukup jauh dari Atletico Madrid di peringkat kedua,yakni 12 poin.

Blaugrana juga berhasil meraih trofi Copa del Rey meskipun mereka tidak bisa berbicara banyak di Liga Champions setelah tersingkir di babak 8 Besar.

Sumber:https://www.bolasport.com/