5 Alasan Man United Wajib Hindari Pembelian Cristiano Ronaldo, Nomor 2 Faktor Utama


SETELAH mengantarkan Real Madrid meraih trofi Liga Champions ketiga beruntun, banyak pihak langsung membahas masa depan Cristinao Ronaldo. Pesepakbola berusia 33 tahun itu dikait-kaitkan akan melanjutkan karier bersama Manchester United pada musim depan.

Man United bukanlah klub yang asing bagi Ronaldo. Sebelum membela Madrid, Ronaldo sempat berseragam Man United dalam kurun 2003-2009 dengan koleksi sembilan trofi. Kehadiran Ronaldo dinilai dapat mengerek prestasi Man United yang terpuruk semenjak ditinggalkan Sir Alex Ferguson di pengujung musim 2012-2013.

Akan tetapi, ada alasan mengapa Man United sebaiknya menghindari pembelian Ronaldo. Kenapa?

Berikut 5 alasan Man United wajib hindari pembelian Cristiano Ronaldo, mengutip dari Sportskeeda:

5. Biaya Transfer dan Gaji yang Ketinggian
Meski sudah berusia 33 tahun, diyakini harga Ronaldo masih tinggi. Untuk mendapatkan Ronaldo, Man United setidaknya harus mengeluarkan 80 juta pounds (Rp1,49 triliun).

Selain itu, Ronaldo juga memiliki gaji besar. Saat ini, Ronaldo memiliki bayaran 18,45 juta pound atau setara Rp344 miliar per tahun. Jelas untuk ukuran pesepakbola yang sudah berusia kepala tiga, nominal tersebut sangatlah besar.

4. Mematikan Potensi Romelu Lukaku
Kedatangan Ronaldo sama saja mematikan potensi Lukaku. Sebab dalam pola 4-3-3, Mourinho akan memainkan satu penyerang tengah. Bisa dibilang, posisi penyerang tengah akan diberikan kepada Ronaldo. Sebab, Ronaldo tak mungkin lagi mentas di posisi winger kiri, mengingat usianya yang sudah tak muda lagi.

Ketimbang mendatangkan Ronaldo, tidak ada salahnya bagi Man United untuk mematangkan potensi Lukaku. Sebab penyerang berpaspor Belgia itu baru berusia 25 tahun. Selain itu, Lukaku merupakan top skor Man United di musim 2017-2018 dengan koleksi 27 gol dari 51 penampilan di semua kompetisi.

3. Jose Mourinho Taktik
Ronaldo pernah bekerja sama dengan Mourinho sewaktu berkolaborasi di Madrid dalam kurun 2010-2013. Saat itu, Ronaldo dinilai tidak cocok dengan strategi Mourinho yang menerapkan pressing ketat. Mou –sapaan akrab Mourinho– menginstruksikan semua pemain, termasuk penghuni lini serang untuk membantu pertahanan ketika timnya diserang lawan.

Hal itulah yang tidak disukai Ronaldo. Terbukti semasa ditangani Mourinho, Ronaldo tak terlalu moncer perihal prestasi bersama Madrid. Total selama tiga musim berkolaborasi, Madrid hanya meraih masing-masing satu trofi Liga Spanyol, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

2. Usia Ronaldo
Ronaldo yang kini berusia 33 tahun, mengaku memiliki fisik layaknya pesepakbola 23 tahun. Akan tetapi kenyataannya, tenaga Ronaldo tak bisa selalu diforsir di setiap pertandingan. Bahkan dalam beberapa musim terakhir, mengingat kondisi fisiknya yang mulai menurun, Ronaldo lebih difungsikan sebagai pemain yang beroperasi di wilayah kotak penalti lawan, bukan lagi sebagai winger.

Sementara itu di saat yang bersamaan, Man United memiliki pemain-pemain muda yang berusia 20-an awal seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial. Ketimbang mendatangkan Ronaldo, ada baiknya Man United mematangkan kualitas dari Rashford dan Martial.

1. Mourinho Anti Pemain Bintang
Mourinho terkenal sebagai pelatih yang lebih menyukai pemain dengan kerja keras tinggi, ketimbang pesepakbola berlabel bintang. Karena itu tak heran saat mengarsiteki Madrid, Mourinho senang menurunkan pemain-pemain ngotot seperti Alvaro Arbeloa dan Xabi Alonso.

Saat ini di Man United, pelatih berpaspor Portugal itu mengidolai Nemanja Matic. Bahkan, pemain-pemain bintang seperti Paul Pogba dan Alexis Sanchez justru gagal berkembang bersama Mourinho. Karena itu, ada potensi Ronaldo bakal flop di bawah arahan Mourinho.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Moise Kean, Fans Int*r yang Gabung Juve Gara-Gara Hal Ini

Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus