5 Alasan Barcelona Akan Kalahkan Real Madrid di El Clasico, Nomor 2 Faktor Utama


BARCELONA akan menjamu Real Madrid di lanjutan pekan 36 Liga Spanyol 2017-2018, Senin 7 Mei 2018 dini hari WIB. Meski sudah dipastikan menjadi kampiun, Blaugrana –julukan Barcelona– memiliki misi tersendiri yakni menjadi klub pertama di Liga Spanyol yang tidak terkalahkan dalam satu musim kompetisi (ketika kompetisi sudah diikuti 20 klub).

Saat ini setelah melewati 34 pertandingan (Barcelona memiliki tabungan satu pertandingan), klub asuhan Ernesto Valverde mengemas 26 menang dan delapan imbang. Karena itu, Lionel Messi dan kawan-kawan tetap membidik kemenangan atas Los Blancos dalam laga bertajuk El Clasico tersebut. Barcelona pun memiliki modal untuk memenangi laga nanti. Apa saja?

Berikut 5 alasan Barcelona akan kalahkan Real Madrid di El Clasico, mengutip dari Sportskeeda:

5. Performa Inkonsisten Madrid di Liga Spanyol
Musim 2017-2018 merupakan penampilan terburuk Madrid, semenjak ditangani Zinedine Zidane per 4 Januari 2016. Bagaimana tidak, hingga melewati 34 pertandingan, Madrid baru mengemas 71 angka dan tertahan di posisi tiga. Padahal pada musim-musim sebelumnya, Madrid sudah menembus barier 80 angka ketika memasuki jornada 34.

Musim ini, Madrid sempat kalah dari klub-klub yang di atas kertas dapat mereka taklukkan. Sebut saja tunduk 0-1 dari Real Betis dan Villarreal dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Santiago Bernabeu. Selain itu, Madrid juga sempat takluk dari klub promosi, Girona, dengan skor 1-2. Karena itu, Barcelona memiliki peluang besar untuk mengalahkan Madrid.

4. Winger Barcelona Akan Manfaatkan Kelemahan di Kanan Pertahanan Madrid
Saat ini Madrid krisis pemain di sisi kanan pertahanan. Fullback kanan andalan mereka, Dani Carvajal, mengalami cedera saat Madrid menang 2-1 atas Bayern Munich di leg II semifinal Liga Champions. Akibatnya saat gantian menjamu Bayern, Zidane memainkan Lucas Vazquez di posisi fullback kanan. Padahal, pesepakbola berusia 26 tahun itu memiliki posisi asli sebagai winger.

Vazquez pun kewalahan saat harus menghadapi winger kiri Bayern, Franck Ribery pada laga tengah pekan lalu. Hal itu karena Vazquez tak biasa beroperasi di posisi tersebut. Karena itu, winger kiri Barcelona yang kemungkinan diisi Philippe Coutinho atau Andres Iniesta dapat memanfaatkan sisi tersebut untuk membuka keunggulan klub asuhan Ernesto Valverde.

3. Madrid Kelelahan
Personel Madrid dalam kondisi tidak 100% saat menghadapi Barcelona. Sebab pada Rabu 2 Mei 2018 dini hari WIB, mereka baru saja tampil menghadapi Die Roten –julukan Bayern– di leg II semifinal Liga Champions.

Sebenarnya Zidane bisa saja merotasi pemain di laga kontra Barcelona. Akan tetapi, risikonya kualitas permainan Madrid agak terganggu. Sebab dengan melakukan rotasi pemain, otomatis pemain-pemain top macam Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Toni Kroos dan banyak lagi harus rela duduk di bangku cadangan.

2. Ambisi Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Barcelona musim ini belum merasakan kekalahan. Dari 34 pertandingan, Luis Suarez serta kolega mengemas 26 menang dan delapan imbang. Karena itu, Barcelona jelas bertekad mempertahankan status tersebut hingga akhir musim.

Jika kesampaian, Barcelona akan mengikuti jejak Athletic Bilbao (1929-1930) dan Madrid (1931-1932), yang tidak terkalahkan di satu musim kompetisi Liga Spanyol. Akan tetapi di dua musim tersebut, peserta Liga Spanyol hanyalah 10 klub, tidak 20 tim seperti saat ini.

Di lima kompetisi Eropa, hanya ada tiga klub yang mampu menjadi kampiun dengan status tak terkalahkan. Mereka ialah AC Milan pada 1991-1992 (Liga Italia), Arsenal (2003-2004, Liga Inggris) dan Juventus (2011-2012, Liga Italia).

1. Pertahanan Rentan Madrid
Pertahanan Madrid tak cukup tangguh musim ini. Dari 34 pertandingan di Liga Spanyol, gawang Los Blancos sudah kemasukan 37 kali. Sementara di Liga Champions, gawag Keylor Navas kemasukan 15 bola hanya dari 12 pertandingan.

Kerentanan itu dapat dimanfaatkan Barcelona. Apalagi, Barcelona memiliki pemain-pemain yang andal dalam menceploskan bola seperti Messi, Suarez, Philippe Coutinho hingga Ousmane Dembele.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Moise Kean, Fans Int*r yang Gabung Juve Gara-Gara Hal Ini

Nazar Cristiano Ronaldo di Balik Janggut Tipisnya

Tak Mau Sendiri, Cristiano Ronaldo Ajak Bintang Madrid Lainnya Pindah Ke Juventus